Rabu, 25 November 2015

Siapa yang Tahu, Apa sih yang Dipelajari dalam Sosiologi?

Posted By: Novarisma Dee - 19.30


Berkumpul dengan teman sebagai bentuk interaksi 


Taman SosiologiSosiologi, what’s mean of Sociology? Socio, society diartikan sebagai masyarakat, dan logy, logos diartikan sebagai science atau ilmu pengetahuan. Sehingga, secara bahasa, Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat. Kebayang gak kalau kita belajar memahami masyarakat, atau masih bingung? Okay kita kembali ke definisi, masyarakat itu apa sih? Apakah orangnya? Ataukah lingkungan dan daerahnya? Jawabannya adalah, masyarakat bukan orangnya dan juga bukan daerahnya, namun, interaksi dan perilaku antara satu orang dengan orang lain, dan akhirnya terintegrasi dalam sebuah kelompok atau komunitas itulah yang disebut masyarakat. Dan inilah pokok bahasan Sosiologi, mempelajari masyarakat dan segala problematika dan fenomena di dalamnya. Jika hanya mempelajari individu dan perkembangannya, itu disebut Psikologi. Dan jika mempelajari daerahnya itu akan merujuk ke Geografi.

Okay sudah jelas kan apa yang akan dipelajari selama memilih Jurusan Sosiologi, karena Sosiologi ini ilmu sosial masyarakat, semua pokok bahasan akan kembali ke masyarakat, dan objek yang akan diteliti adalah interaksi dalam masyarakat. Kali ini kita akan mengkaji lebih dalam point-point yang dipelajari dalam Sosiologi. Mungkin antara lembaga pendidikan satu dengan yang lainnya menghasilkan point dan mata kuliah dengan nama yang berbeda, namun, pada intinya memiliki pokok pembahasan yang sama. Pokok pembahasan dalam belajar Sosiolog sebagai berikuti:

1.      Interaksi Sosial
Interaksi sosial ini akan mempelajari interaksi sosial, mulai dari interpersonal interaction, yaitu interaksi dengan diri sendiri sampai pada eksternal interaction yang berarti interaksi dengan masyarakat luar. Menjaga hubungan, berkomunikasi dengan masyarakat sampai cara mendekati masyarakat dan beradaptasi pun akan dibahas disini.

2.      Struktur Sosial
Sosiologi juga mempelajari struktur sosial, karena masyarakat yang terorganisir tidak lepas dari struktur. Dan struktur juga berpengaruh pada masyarakat. Selain struktur, juga akan membahas kasta yang pada level ini sudah melekat pada masyarakat.

3.      Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial yang akan dibahas, mencangkup mobilitas horizontal dan vertikal, dan dikaitkan dengan usaha menaikkan status dan peran.

4.      Norma, Etika dan Moral
Masyarakat juga tidak lepas dari norma, etika dan moral yang telah disepakati dalam masyarakat. Mereka hidup dengan value yang telah disepakati bersama.

5.      Pranata Sosial
Pranata sosial adalah lembaga-lembaga mulai dari yang terkecil sampai pada lembaga negara. Karena lembaga terkecil adalah keluarga, selanjutnya ada pranata agama, pendidikan, sosial, hukum, budaya, politik, kesehatan, ekonomi dan segala aspek dalam masyarakat. Pembahasan ini selanjutnya dipecah dalam pembahasan yang lebih praktis dan dijabarkan detail ke dalam sub-pembahasan yang lebih rinci.

6.      Kriminalitas dan Penyimpangan Sosial
Pokok bahasan ini juga tergolong pokok pembahasan besar yang selanjutnya dikaji dalam beberapa topik. Kriminalitas dan penyimpangan sosial, dapat terjadi karena lemahnya hukum dan dapat juga karena anomie masyarakat. Jenis penyimpangan pun banyak sekali, ada verbal, non-verbal, kekerasan fisik, kekerasan psikis, penyimpangan nilai, penyimpangan di birokrasi (white collar crime) dan penyimpangan masyarakat biasa (blue collar crime) dan tentunya masih banyak lagi yang dikaji dalam pembahasan yang lebih kritis.

7.      Studi Gender
Feminisme, perbedaan gender, perbandingan gender sampai konflik yang terjadi dalam ranah gender dibahas dalam studi gender.

8.      Perlindungan Anak
Perlindungan anak juga salah satu concern dalam ranah sosiologi, karena di dalamnya juga membahas abuse pada anak, diskriminasi anak, eksploitasi anak, yang kadang berasal dari syndrome anak superman dari orang tuanya.

9.      Kemiskinan dan Kesenjangan
Kemiskinan dan kesenjangan ini banyak menjadi daya tarik yang kuat dalam ranah Sosiologi. Kemiskinan natural karena alam yang tidak bisa menghasilkan, kemiskinan karena potensi sumber daya manusia yang kurang, kemiskinan karena daerah rural dan terpencil, kemiskinan karena respon negara yang kurang, dan sebagainya menjadi daya tarik untuk dibahas dan dikaji.

10.  Masalah Pedesaan dan Perkotaan
Masalah pedesaan dan tipologi orang di dalamnya, begitu pula masalah kota yang rumit dengan karakter orang di dalamnya. Dari pembahasan ini juga memunculkan pembahasan baru, seperti, masalah kependudukan, urbanisasi, masalah transportasi, masalah ketenagakerjaan, dan segala aspek yang muncul dari masalah di pedesaan dan di perkotaan.

11.  Industrialisasi, Globalisasi, Modernisasi dan Kapitalisme
Segala aspek yang berkaitan dengan modernisasi, baik perubahan sosial yang terjadi dan dampak modernisasi pada masyarakat. Dan dengan ini muncul program pembangunan masyarakat, pemberdayaan masyarakat yang mengatasnamakan birokrasi dan instansi yang tersaji dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) dan juga muncul gerakan-gerakan buruh di ranah korporasi dan lain sebagainya.

12.  Media dan Representasi
Salah satu dampak dari modernisasi yang menjadikan media sebagai media untuk berkumpul dan merepresentasikan segala sesuatu. Media dan segala bentuk representasi di dalamnya, baik segi bahasa dan visual, spoken and written interaction, fisik dan non-fisik representasi, gerak-gerik gambar dan tingkah laku dan segala maksud yang tersirat dan tersurat semua dibahas dalam media representasi.

13.  Cultural Studies
Pada studi kultural ini membahas segala aspek yang berkaitan dengan budaya, budaya dalam masyarakat dari budaya klasik sampai budaya terkini atau Populer Culture.

14.  Teori Klasik sampai Teori Kontemporer
Teori ini juga dijadikan aspek penting dalam belajar Sosiologi, mulai dari Teori Sosiologi Klasik, Teori Sosiologi Modern, Teori Sosiologi Post Modern sampai Teori Kontemporer dibahas secara bertahap, karena ini menjadi landasan belajar sosiologi dan sebagai landasan mengerjakan thesis dan melalukan penelitian.

15.  Metode Penelitian Sosial
Sosiologi memang kuat di penelitian sosialnya, sehingga tidak salah jika bahasan metode penelitian ini banyak diberikan dalam beberapa sesi, mulai dari metode kuantitatif maupun metode kualitatif, statistik dan SPSS, bentuk metode partisipatory dalam penelitian dan rangkaian teknik penelitian, penelitian positivis, fenomenologi, kontruktifis, etnometodologi, kritis, diskursus dan sebagainya yang dikaji dan selanjutnya dianalisis menjadi hasil temuan data.

16.  Research dan Studi Lapangan
Penelitian dan studi lapangan banyak dijumpai di berbagai pembahasan pembelajaran di atas, misalnya mempelajari kemiskinan, selain tatap muka juga ada materi yang mengharuskan untuk dilakukan research dan terjun ke lapangan. Kuliah lapangan seperti ini dapat dijadikan modal dan bekal untuk penelitian tugas akhir atau thesis.


Mungkin ini pokok penting dalam belajar Sosiologi, dan mungkin ada satu dua pembahasan yang terlewat, yang pada intinya membahas issu sosial dalam masyarakat. Jika kita sudah tahu, apa yang dipelajari dalam Sosiologi, tentunya kita akan lebih jeli dalam melihat permasalahan di masyarakat, menjadi lebih kritis, tidak lagi pada level simpati, namun akan naik pada level empati. Dengan demikian, muncul pemikiran-pemikiran kritis untuk menciptakan perubahan dan pembangunan sosial setidaknya untuk diri sendiri dan selanjutnya untuk orang lain dan masyarakat luas.

About Novarisma Dee

Organic Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

1 komentar:

  1. Sukses slalu buat blognya.. smoga bermanfaat dan bisa menjadi blog sosiologi yg fenomenal..

    BalasHapus

Copyright © Taman Sosiologi

Designed by